-->

Transmisi Analog

 1. Transmisi Analog

Transmisi analog adalah suatu sistem yang mentransmisikan sinyal-sinyal analog yaitu tie signal yang pada daerah nilai kontinyu dengan interval waktu yang dapat didefinisikan. sinyal yang memiliki besaran power yang dapat berubah-ubah dan banyaknya perubahan besaran power masih dalam satu siklus waktu tertetu yang disebut dengan frekuensi.

1.1. Karakteristik Transmisi Analog

-Sinyal ditransmisikan tanpa mengetahui isinya

- Dapat menggunakan data analog ataupun digital

- Mengalami redaman terhadap jarak

- Amplifier digunakan untuk memperkuat sinyal dan noise

Sinyal analog
Dalam sinyal analog data dipropagasikan secara analog yang berubah macam-macam media kawat, serat optik, udara bandwidth suara 100Hz sd 7kHz bandwidth telepon 300Hz sd 340Hz.

Perbandingan data analog dan data digital
Analog
    Nilainya kontinyu dalam suatu interval tertentu misalnya: sound, video

Digital
Nilainya diskrit misalnya: text, integer

1.2. Spektrum Data Analog

Transmisi analog memiliki kemampuan terbatas dalam berkomunikasi. Seperti contoh: Ketika kita menggunakan sinyal analog dalam berkomunikasi secara verbal atau lisan. Suara yang kita hasilkan akan bergetar di udara pada frekuensi dan amplitudo yang berbeda. Getaran ini dapat diterima oleh telinga dan di interpretasikan sebagai kata. Perubahan-perubahan kecil yang terjadi pada suara dan volume secara langsung akan mengubah maksud dari apa yang sedang dikatakan.
Gambar di bawah ini menunjukkan perbandingan dari sinyal analog dan digital.

Perbandiangan sinyal analog dan digital
Dapat kalian perhatikan bahwa amplitudo puncak gelombang sinyal analog berubah-ubah dalam tiap waktu. Dimana setiap puncak gelombang dari beberapa amplitudo digunakan untuk menyampaikan informasi yang berbeda sesuai dengan karakteristik dari alpanumerik yang diucapkan. 
Permasalahan yang sering terjadi pada transmisi analog adalah sangat mudah terkena gangguan noise. Noise adalah sinyal tambahan yang tidak diinginkan. Dari banyaknya noise yang mengganggu menghasilkan sejumlah retransmission data dan dapat mengakibatkan lambatnya suatu pengiriman informasi.
Noise pada sinyal analog

Contoh kasus dalam sinyal analog: Suatu diskusi dalam ruang kelas yang ramai, setiap orang yang berbicara akan menghasilkan noise, sehingga susah untuk membedakan antara diskusi dengan pembicaraan yang ramai dalam satu ruang kelas. Ketika moderator mengulang pertanyaan dengan pernyataan "apa" atau "mengapa" akan memperlambat pengiriman informasi. Hal ini dikenal dengan istilah Retransmission data.

1.3. Penyebab Noise

Noise dapat dibagi dalam dua kategori:
a. Electromagnetics Interference (EMI)
b. Radio Frequency Interference (RFI)














0 Response to "Transmisi Analog "

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel