-->

Transmisi Digital

Transmisi Digital
Transmisi Digital adalah proses pengiriman informasi melalui komunikasi fisik dalam bentuk sinyal digital. Ada beberapa hal tentang transmisi digital;
- Bentuk tegangan pada analog sesuai dengan perubahan informasi yang ada
- Bentuk tegangan pada digital adalah bit (tegangan tinggi memiliki nilai "1" atau tegangan rendah memiliki nilai "0")
Pada transmisi digital juga dimudahkan dalam proses pengiriman, dikarenakan;
1. Untuk deteksi "on" dan "off" mudah
2. Pembuatan rangkaian digital lebih mudah
3. Dengan sistem koding, maka error yang terjadi selama perjalanan pada sinyal digital dapat diperbaiki
4. Sinyal digital dapat compress walau dengan mengorbankan kwalitas
5. Sinyal digital dapat diproses secara terpadu dengan sistem komputer
6. Trnsmisi digital lebih handal dibandingkan transmisi analog
7. Sinyal digital lebih mudah digabungkan dengan berbagai sumber sinyal tujuan dan sangat fleksibel

Transmisi digital

Karakteristik Sistem Transmisi Digital
- Sistem transmisi digital bertujuan untuk mentransfer deretan bit 0 dan 1 dari pengirim ke penerima

- Kecepatan transmisi dinyatakan dengan bit rate, yang diukur dalam bit per detik
- Kemampuan bit rate suatu sistem transmisi dipengaruhi oleh
    > Besar energi yang diberikan pada sinyal
    > Jarak yang harus dilintasi oleh sinyal
    > Besar noise yang harus dilawan oleh penerima
    > Bandwidth media transmisi
- Kemampuan kanal dalam mentransfer frekuensi f dinyatakan dengan fungsi respon amplitudo A(f), yang menunjukkan rasio antara amplitudo keluaran dibagi amplitudo masukan
- Bandwidth suatu kanal dimaksud sebagai kisaran frekuensi yang mampu dilewatkan oleh kanal tersebut

Transmisi Baseband
Transmisi baseband adalah model penggunaan media komunikasi yang frekuensinya dilewatkan melalui sinyal pembawa untuk mentransmisikan data. Salah satu contoh pengguna metode pita baseband adalah ethernet.
Berikut teknik penyaluran sinyal baseband
- Menggunakan sinyal digital
- menggunakan media pengiriman berupa kabel
- Pengiriman data dimungkinkan terganggu oleh noise ataupun interfensi
- Transmisi yang digunakan bersifat bidirectional (menggunakan topologi bus) 
- Media yang digunakan adalah kabel coaxial
- Metode pembagian waktu menggunakan TDM (Time Devision Multiflexing) 

Pulsa-pulsa untuk Transmisi Baseband
- Jika pulsa yang sangat sempit dimasukkan ke kanal pada waktu t= 0, maka keluaran kanal berupa sinyal h (t) disebut dengan respon impuls kanal dengan ketentuan;

    > Pulsa keluaran h (t) lebih besar dalam kawasan waktu
    > Lebar pulsa keluaran adalah indikator seberapa cepat keluaran dapat mengikuti perubahan pada masukan

    > Jumlah pulsa per detik harus sebasar mungkin untuk memperoleh laju data maksimum
- Semakin besar W, lebar pulsa s(t) semakin kecil. semakin sempit jarak antar pulsa masukan semakin tinggi laju data.
Pulsa transmisi baseband
Kode Nonreturn to Zero (NRZ)
Kode NRZ merupakan kode-kode yang sering digunakan untuk membangkitkan atau mengartikan data digital melalui terminal-terminal lain. Berikut sifat sifat dari NRZ
- Mudah dibangkitkan atau dikodekan
- Mudah didekodekan
- Hampir tidak memiliki error monitoring atau kemampuan koreksi
- Tidak memiliki timing
- Lebar pita minimum
- Daya rata masukan dari penerima tergantung pada pola data base line wander

Sekian materi yang dapat saya sampaikan, apabila ada yang tidak dipahami dapat langsung ditanyakan di kolom komentar atau melalui WA. 

Terimakasih!!!




0 Response to "Transmisi Digital"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel