Bunyi hukum ohm, rumus, dan contoh soal perhitungan hukum ohm
Sunday, August 30, 2020
Add Comment
Bunyi hukum ohm
Hukum adalah pernyataan yang menyebutkan bahwa arus listrik (I) yang mengalir pada sebuah konduktor sebanding dengan beda potensial (V) yang diberikan pada ujung-ujung konduktor. Artinya apa? "bahwa semakin besar beda potensial maka semakin besar arus yang mengalir, semakin kecil beda potensial maka semakin kecil arus yang mengalir". Jika dinyatakan pada rumus, maka rumusnya sebagai berikut:
I = V
Bunyi hukum ohm dinamai oleh seorang fisikawan asal jerman bernama George Simon Ohm (1787-1854). Hukum ohm digunakan untuk menghitung hambatan listrik, tegangan listrik atupun kuat arus dalam rangkaian listrik.
Hukum ohm digunakan secara luas dalam bidang elektronika, yang mana hukum ohm merupakan hukum dasar dalam rangkaian listrik. Dengan menggunkan hukum ohm, tidak hanya bisa menghitung rangkaian listrik. Tetapi juga bisa memperbesar arus, memperkecil arus juga bisa untuk memperoeh resistansi yang diinginkan dalam rangkaian.
Rumus Hukum Ohm
Simbol yang digunakan dalam hukum ohm adalah I untuk kuat arus dengan satuan ampere (A), V untuk tegangan dengan satuan volt (v), dan R untuk hambatan dengan satuan ohm.
Sesuai dengan bunyi hukum ohm secara matematika untuk menghiung besar tegangan listrik menggunkaan rumus:
V = I . R
Untuk menghitung kuat arus menggunakan rumus:
I = V/R
Dan untuk menghitung hambatan dengan rumus sebagai berikut:
R = V/I
Untuk mengingat dengan mudah rumus hukum ohm maka perhatikan gambar di bawah ini:
Rumus hukum ohm
Cara mudahnya dengan menggunakan rumus hukum ohm dengan gambar di atas yaitu dengan menutup salah satu yang dicari. Jika yang dicari adalah tegangan maka simbol V ditutup maka didapatlah rumus V = I.R. untuk mencari I, maka I ditutup, didapatlah rumus V/R. Juga sebaliknya untuk mencari R yaitu V/R. Mudah bukan penggunaan rumus hukum ohm.
Soal Perhitungan Hukum Ohm
1. Seorang mahasiswa menghubungkan R2:20 ohm dan R3: 47 ohm secara seri ke sumber DC dengan tegangan 30V. Hitunglah arus yang mengalir rangkaian tersebut!
Jawab:
Diketahui R2= 20
R3= 47
V= 30
Ditanya I= ......?
R total = R2 + R3
= 20 +47
= 47 ohm
I = V/R
= 30/47
= 0.63 A
2. Diketahui nilai tegangan pada suatu rangkaian sebesar 24V, dan nilai arus sebesar 10mA. Berapakah nilai resistansinya?
Jawab:
Diketahui V= 24
I = 10mA = 0.01A
Ditanya R= ......?
R= V/I
= 24/0.01
= 24.00 = 2.4 KiloOhm
Selamat mencoba!!!!
Semoga materi ini bermanfaat bagi kita semua.
Terimkasih!!!!
0 Response to "Bunyi hukum ohm, rumus, dan contoh soal perhitungan hukum ohm"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.